๐๐๐.๐พ๐๐|๐ฝ๐๐๐ผ๐๐- Meningkatkan kebersihan dan kehigenisan kualitas makanan, dapur Lapas Bekasi melakukan pembaharuan renovasi area memasak dengan menggunakan bahan stenlis.
Berdasarkan instruksi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat R. Adika Dwi Prasetyo, Kalapas Bekasi Muhammad Susanni, melaksanakan peningkatan pelayanan secara prima khususnya dalam pelayanan pembagian makan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
Melanjutkan instruksi tersebut Lapas Bekasi melakukan pembaharuan tampilan area memasak di dapur dengan mempertimbangan meningkatan kualitas kebersihan.
Menggunakan bahan stenlis tujuanya agar bahan yang dimasak lebih higenis, sehingga makanan yang dibagikan ke warga binaan kandungan gizi dan vitamin dalam makanan tetap terjaga.
Lebih lebih tidak hanya area dapur bersih, nampun Warga Binaan yang menjadi Tamping Dapur menggunakan standart atribut memasak agar semua steril, bersih dan sehat.
” Semua ini dilakukan untuk meningkatkan taraf intensitas kesehatan Warga Binaan Lapas Bekasi meningkat, apabila makanan yang di konsumsi sehat diharapkan Warga Binaan dapat menjalani aktivitas pembinaan sehari hari juga semangat dengan sepenuh hati ikhlas tanpa perasaan berat ” ujar Kalapas Bekasi Muhamad Susanni saat dikonfirmasi awak media Rabu, (3/5/2023) melalui sambungan telepon.
“Kegiatan proses memasak setiap harinya selalu di awasin dengan ketat oleh Staff Dapur, diteliti dipastikan setiap membagi makanan di per kotak nasi dibagi rata dan sesuai standart menu harian.” ujar orang nomor satu di Lapas Kelas II A Bekasi.
“Sebelum dibagikan ke Warga Binaan staff dapur memberikan sample makanan ke ruang Kalapas untuk di ujilagi kelayakanya.Selanjutnya dengan persetujuan Kalapas makanan di bagikan ke kamar kamar blok hunian.” pungkas Muhammad Susanni. (Tim/Red)
Sumber: Presidium FPII